Di balik ketegasan Ustadz Hikam

0

 

Suasana malam di ruang ngaji Pondok Pesantren Nurul Falah DYF tampak hening dan khusyuk. Di sudut ruangan yang sederhana, berdiri seorang guru muda dengan baju kotak-kotak merah dan sarung batik. Dialah Pak Hikam, salah satu pengajar yang dikenal sabar dan tegas dalam mendidik para santri.




Di hadapannya, beberapa santri berdiri sambil memegang kitab dan buku catatan. Mereka menyimak dengan serius, ada yang sesekali menunduk, ada pula yang mencatat poin penting dari apa yang disampaikan. Di lantai, tampak tumpukan kitab, beberapa lembar tugas, serta alat tulis yang menandakan bahwa malam itu bukan hanya sekadar ngaji biasa—mungkin sedang ada evaluasi atau penyampaian tugas dari santri.

Pak Hikam membaca dengan suara lantang namun teratur, seolah ingin memastikan setiap kalimat yang keluar bisa meresap ke hati para santri. Ia bukan hanya menyampaikan isi kitab, tapi juga menanamkan adab, semangat, dan kedisiplinan. Tak jarang, ia menyelipkan nasihat pendek penuh makna di sela-sela penjelasan.

Malam itu, bukan hanya ilmu yang diajarkan, tapi juga contoh keteladanan: bagaimana menjadi santri yang menghargai waktu, menjaga adab, dan menimba ilmu dengan sungguh-sungguh. Dan Pak Hikam—dengan keteguhan dan kelembutannya—menjadi sosok yang dikenang bukan hanya karena apa yang diajarkan, tapi juga karena bagaimana ia mengajarkan.



Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !