Di pondok pesantren, para santri mengantri di depan koprasi untuk mendapatkan kartu ujian yang dilayani oleh tim administrasi yang terdiri dari Pak Fahmi, Pak Lutfi, dan Pak Zidni. Mereka para santri rela menunggu lama demi mendapatkan kartu yang sangat penting ini. Kartu ujian adalah syarat utama untuk dapat mengikuti ujian, sehingga para santri tidak ingin mengambil risiko tidak mendapatkannya.
Pak Fahmi, Pak Lutfi, dan Pak Zidni bekerja sama dengan baik untuk melayani para santri yang mengantri. Mereka memastikan bahwa setiap santri mendapatkan kartu ujian dengan lancar dan tanpa hambatan. Pak Fahmi menangani verifikasi data, Pak Lutfi mengurus pemanggilan santri, dan Pak Zidni bertanggung jawab untuk mencari kartu ujian.
Saat mengantri, para santri saling mengobrol tentang pelajaran yang telah mereka pelajari dan berdiskusi tentang materi ujian. Beberapa di antaranya membawa kitab atau catatan untuk dipelajari sambil menunggu, sementara yang lain memilih untuk berdzikir atau membaca Al-Qur'an.
Dengan kerja sama yang baik dari tim administrasi, para santri dapat mendapatkan kartu ujian dengan cepat dan efisien. Mereka merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan siap untuk menghadapi ujian dengan percaya diri dan tawakkal.
Foto ketika para santri mengantri demi mendapatkan kartu ujian :
Itu kayak antri jatah sembako
BalasHapusSembako bukan sekedar sembako
BalasHapusSekedar sembako
BalasHapus